Rabu, 15 Juni 2016

Penggajihan Sopir Taksi


TUGAS SISTEM AKUNTANSI 
DOSEN

Martinus Budiantara, SE,Msi,AK,CA


UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARATA
AKUNTANSI 2015


NAMA KELOMPOK :
Khamdan Muttaqin 15061224
Destiana Putri R 15061226
Fajar A. Gani 15061229
  Cahya Asista 15061239





SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN SUPIR TAKSI
     A.     Kasus sistem penggajian supir taksi
Dalam sistem penggajian Taksi Blue Bird group dan Taxiku menggunakan sistem komisi tapi ada tambahan bonus kalau melewati target yang telah ditetapkan dan untuk Taksi Express serta Taksi Putra menggunakan Sistem Setoran dan juga Kepemilikan Mobil.
 Rata-rata pendapatan untuk 1 shift adalah berkisar antara 200rb - 500rb (ini harga yg tersimpan di Argo) dikurangi dari uang bensin full maka rata-rata setor ke perusahaan taksi sebesar 100rb - 250rb per shift per taksi dan penghasilan bersih yang didapat oleh sopir taksi adalah dari 5 ribu - 150rb.
Berapa jam sih mereka berada dibalik setir? Dalam jam kerja di perusahaan taksi ada istilah :
Pagi (jam 04.00 - 01.00),
Semi (13.00 - 09.00),
Kalong (15.00 - 13.00)
Jadi rata-rata 20 jam pershift.
Serta ada istilah 2.1 (2  hari kerja, 1 hari libur), 3.1 (3 hari kerja, 1 hari libur).
Pertanyaannya adalah Untuk jam kerja yang sedemikian lama tersebut dan mempunyai resiko tinggi hanya mendapatkan penghasilan yang kurang dari cukup, apakah wajar?
     B.    Penyelesaian Kasus
Penghasilan supir taksi secara umum dibagi menjadi 2, yaitu :
   1.      Sistem komisi
           Dalam sistem ini pendapatan supir disesuaikan pendapatan seluruhnya lalu dipotong 30% untuk penghasilan supir dan 70% masuk menjadi kas perusahaan (berapapun peghasilannya akan tetap seperti itu). Tidak ada nominal tertentu dan tidak ada kewajiban untuk mengumpulkan uang sebanyak yang ditentukan (tidak ada target). Sekehendak sopir mencari uang sistem ini terikat pada argo general yang terpusat dikantor utama supaya tidak ada penyelewengan penipuan memainkan argo. Biasanya perusahaan yang menggunakan sistem ini adalah taksi yang mobilnya keluaran baru, supir yang bisa ganti-ganti mobil dan tentu fasilitas lebih nyaman.
   2.      Sistem Setoran
           Dalam sistem ini supir harus mengejar setoran pada angka ± Rp 300.000,- per hari selama beberapa tahun, biasanya 5-6 tahun yang disesuaikan dengan harga mobil. Sistem flat ± Rp 300.000,- per hari selama 6 tahun menjadi kewajiban, jika sudah memenuhi waktu yang ditentukan maka supir mempunyai hak atas mobil tersebut flat nomor kuning diganti menjadi hitam, pertanda mobil menjadi milk pribadi, supir wajib konsisten untuk memenuhi angka ± Rp 300.000,- per hari. Keuntungan dan kerugian tergantung pada usahanya.
     C.    Unit yang terkait dengan sistem penggajian dan pengupahan supir taksi 
    1.      Bagian pencatat waktu.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. Fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi atau oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah.
    2.      Bagian gaji dan upah
Bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah. Daftar gaji dan upah diserahkan oleh pembuat daftar gaji dan upah kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar pembayaran gaji dan upah.
   3.      Bagian akuntansi
Bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji dan upah karyawan (misalnya utang gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang dana pensiun). Fungsi akuntansi yang menangani sistem akuntansi penggajian dan pengupahan berada ditangan bagian utang, bagian kartu biaya, dan bagian jurnal.
   4.      Bagian kasa
Berfungsi untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukan ke dalam amplop gaji dan upah tiap karyawan, untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak.
   5.      Bagian jurnal, buku besar dan laporan
Berfungsi untuk mencatat gaji dan upah dalam jurnal umum.  
   6.      Bagian kartu persediaan dan kartu biaya
Berfungsi untuk mencatat distribusi biaya ke dalam kartu harga pokok produk dan kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan upah dan kartu jam kerja (untuk tenaga kerja langsung pabrik).
    D.  Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian dan pengupahan supir taksi 
   1.      Kartu jam hadir
Merupakan dakumen yang digunakan oleh Bagian Pencatat waktu untuk mencatat jam hadir tiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang dicap dengan mesin pencatat waktu.
   2.      Daftar hadir
Merupakan daftar yang menyertakan seseorang pada setiap kartu hadir
   3.      Rekapitulasi daftar hadir
Dokumen ini beisi ringkasan dari kehadiran karyawan yang terdapat pada daftar hadir.
   4.      Surat pemberitahuan gaji
Dokumen ini berisi berapa gaji yang didapatkan karyawan beserta bonus dan potongan-potongan lainnya. 
   5.      BKK (Bukti Kas Keluar)
Bukti Kas Keluar adalah dokumen yang berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi (bagian) akuntansi kepada fungsi (bagian) kas besar yang tercantum dalam dokumen tersebut. 
   6.      Cek
Merupakan perintah tertulis nasabah kepada bank untuk menarik dananya sejumlah tertentu atas namanya atau atas unjuk.
   7.      Amplop gaji
Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada tiap karyawan, dalam amplop, gaji dan upah. Di halaman, muka amplop gaji dan upah tiap karyawan ini berisi informasi mengenai nama karyawan, nomor identifikasi karyawan, jumlah gaji bersih yang diterima karyawan dalam bulan tertentu.
    E.  Catatan yang digunakan dalam sistem penggajian dan pengupahan supir taksi

   1.      Kartu penghasilan karyawan
Merupakan catatan mengenai penghasilan dan berbagai potongannya yang diterime oleh tiap karyawan. Informasi dalam kartu penghasilan ini dipakai sebagai dasar, penghitungan PPh posal 21 yang menjadi beban tiap karyawan. Di samping itu, kartu penghasilan karyawan ini digunakan sebagai tanda terima gaji dan upah karyawan dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan yang bersangkutan. Dengan tanda tangan pada kartu penghasilan karyawan ini, tiap karyawan hanya mengetahui gaji atau upahny sendiri, sehingga rahasia penghasilan karyawan tertentu tidak diketahui oleh karyawan yang, lain. 
   2.      Register BKK
Merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh Bagian utang kepada Bagian Kasa, berdasarkan infomasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari Bagian Gaji dan Upah.
   3.      Jurnal umum
Dalam pencatatan, gaji dan upah ini jurnal umum digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam tiap departemen dalam perusahan
   4.      Register cek
Catatan yang digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembentukan dana kas kecil
   5.      Kartu biaya
Catatan ini digunakan untuk. mencatat biaya tenaga kerja tiap departemen dalam perusahaan, Sumber informasi untuk pencatatan dalarn kartu, biaya ini adalah jurnal umum atau rekap daftar gaji dan upah.

        F.         Flowchart sistem penggajian dan pengupahan supir taksi








      G.       Prosedur penggajian dan pengupahaan supir taksi

    1.       Bagian Pencatat Waktu
    a.      Mencatat waktu hadir tiap karyawan dalam  kartu jam hadir.
    b.     Membuat daftar hadir karyawan atas daser kartu jam hadir.
    c.      Mengerahkan daftar hadir dilampiri dengan kartu jam nadir ke Bagian Gaji dan Upah.
    2.       Bagian Gaji dan Upah
    a.       Menerima daftar hadir dilampiri dengan kartu jam hadir dari bagian pencatat waktu
   b.    Membuat daftar gaji atas dasar surat keputusan mengenai jabatan atau tarif upah karyawan, dan berbagai surat keputusan yang lain, yang dikeluarkan oleh bagian kepegewaian dan daftar hadir dari bagian pencatat waktu. Jika karyawan tidak mengalami perubahan pangkat atau galongan gaji, data gaji karyawan yang tencantum dalmr daftar gaji bulan yang lalu dapat dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji bulan kini.
    c.       Membuat rekapitulasi gaji tiap departemen dan membuat surat pemberitahuan gaji untuk tiap karyawan.
    d.      Mencatat penghasilan karyawan dalam kartu penghasilan karyawan berdasar data dalam daftar gaji.
    e.       Mengirimkan daftar gaji (2 lembar), rekap daftar gaji (2 lember), surat pemberitahuan gaji dan kartu penghasilan karyawan ke bagian utang
     f.       Menerima bukti kas keluar lembar 3 dilampiri dengan daftar gaji lembar 2 yang telah dicap lunas dan kartu penghasilan karyawan dari bagian kas
     g.      Mengarsipkan bukti kas keluar dan daftar gaji menurut tanggal.
     h.      Mengarsipkan kartu penghasilan karyawan menurut abjad nama karyawan.
    3.       Bagian Akuntansi
    a.      Menerima daftar gaji (2 lembar), rekap daftar gaji (2 lembar), surat pemberitahuan gaji, dan kartu penghasilan karyawan dari bagian gaji dan upah.
    b.      Membuat bukti kas keluar 3 lembar atas dasar daftar gaji
   c.    Mencatat bukti kas keluar dalam register bukti kas keluar. Jurnal yang dibuat dalam register kas kelua
    d.      Mendistribusikan bukti kas keluar, dan dokumen pendukungnya sebagai berikut:
     ·          lembar 1 dan 3 diserahkan ke Bagian Kaso, dilampiri dengan daftar gaji lembor 1 dan 2, rekap daftar gaji lembar 2, surat pemberitahuan gaji, dan kartu penghasilan karyawan.
     ·          lembar 2diserahkon ke Bagian Jurnal, Buku Besar, don Laporan, dilampiri dengan rekap daftar gaji lembar ke 1.
    e.       Menerima bukti kas keluar lembar 1 dari Bagian Kaso, dilampiri dengan daftar gaji lembar 1 dan rekap daftar gaji lembar 2. Semua dokumen tersebut telah dicap “lunas” oleh Bagian Kaso setelah pembayaran selesai dilakukan.
f.       Mencatat nomor cek yang tercantum dalam bukti kas keluar lembar 1 ke dalam register bukti kas keluar.
   g.      Mengerahkan bukti kas keluar lembar 1 ke Bagian Jurnal, Buku Besar, dan Laporon, dilampiri dengan daftar gaji lembar 1 dan rekap daftar gaji lembar
    4.       Bagian Kasa
    a.       Menerima bukti kas keluar lembar 1 dan 3 dari Bagian Utang, dilampiri dengan daftar gaji lembar 1 dan 2, rekap daftar gaji lembar 2, surat pamberitahuan gaji, dan kartu penghasilan karyawan.
    b.      Mengisi cek sejumlah uang yang tercantum dalam daftar gaji, dan memintakan tandatangan atas cek dari pejabat yang berwenang (misalnya dari Direktur Keuangan).
     c.       Menguangkan cek ke bank.
     d.      Memasukkan uang gaji dan surat pernberitahuan gaji ke dalam amplop gaji tiap-tiap karyawan.
    e.       Membagikan amplop gaji (yang didalamnya terdapat uang gaji dan Surat pemberitahuan gaji) kepada karyawan uang berhak.
f.       Meminta tanda tangan sebagai bukti penerimaan gaji dari karyawan pada kartu penghasilan karyawan
     g.      Membubuhkan cap lunas pada bukti kas keluar lembar 1 dan 3, daftar gaji lembar 1 dan 2, rekap daftar gaji lembar 2.
     h.      Mendistribusikan bukti kas keluar sebagai berikut:
     ·         Lembar l:     diserahkan ke Bagian Utang,  dilampiri dengan daftar gaji lemmbar 1 dan rekap daftar gaji lembar 2
     ·         Lembar 3:     diserahkan ke Bagian Gaji dan Upah dilampiri dengan, daftar gaji lembar 2 dan kartu penghasilan karyawan.
   5.       Bagian Jurnal, Buku Besar, dan Laporan
   a.       Menerima bukti kas keluar lembar 2 dari Bagian Utang, dilampiri dengan rekap daftar gaji lembar 1
   b.      Mencatat bukti kas keluar tersebut dalam Jurnal umum, Jurnal Yang dibuat adalah:
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya                      Rp. xx
Biaya Administrasi dan Umum                                  Rp. xx
Biaya Pemasaran                                                         Rp. xx
             Gaji dan Upah                                                             Rp. xx
    c.       Menyerahkan bukti kas keluar lembar 2 dan rekap daftar gaji lembar 1 ke Bagian Kartu Persediaan dan Kartu Biaya.
   d.      Menerima bukti kas keluar lembar 1 dari Bagian Utang dilampiri dengan daftar gaji lembar 1 dan rekap daftar gaji lembar 2.
    e.       Mencatat bukti kas keluar lembar 1 ke dalam register cek. Jurnal yang dibuat dalam register cek ini adalah:
Utang Gaji dan Upah                          Rp. xx
                                     Kas                                                               Rp. Xx
   f.       Mengarsipkan bukti kas keluar lembar, 1 dilampiri dengan daftar gaji lembar 1 dan rekap daftar gaji lembar 2 menurut nomor urut bukti kas keluar.

     6.       Bagian Kartu Persediaan dan Kartu Biaya
     a.       Menerima bukti kas keluar lembar 2 dari Jurnal, Buku Besar, dan Laporan, dilampiri dengan rekap daftar gaji lembar1
      b.      Mencatat bukti kas keluar dalam kartu biaya

    c.       Mengarsipkan bukti kas keluar lembar 2 dilampiri dengan rekap daftar gaji lembar 1 menurut nomor urut bukti has keluar.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar